Bagi anda yang sedang mencari digital piano,sepertinya tahun 2015 dan 2016 ini menjadi tahun yang cukup revolusioner dimana banyak sekali teknologi baru bermunculan dan digital piano pun semakin berkembang bahkan menjadi pilihan utama ketika akustik piano semakin mahal dan di lain sisi digital piano semakin disempurnakan menjadi semirip mungkin dengan akustik piano. Kali ini kami dari www.nafirimusic.com akan kembali membahas dan melakukan review terhadap sebuah produk terbaru dari Yamaha yaitu Yamaha P-45.
Digital Piano P-45 ini sendiri sebetulnya adalah penerus dari tipe sebelumnya yaitu P-35 yang sudah discontinue dimana tipe ini bermain pada kelas entry-level dan portable digital piano yang cocok untuk dibawa-bawa dan bagi mereka yang menginginkan digital piano dengan budget terjangkau. Saat ini piano menjadi sebuah instrumen yang bisa dibilang wajib dan masyarakat modern juga hampir rata-rata menginginkan anaknya bisa bermain piano dimana alat musik ini juga sangat umum dan dengan banyaknya sekolah musik di Indonesia serta di kota-kota besar. Nah, apa saja fitur yang dimiliki digital piano ini? Kami dari www.nafirimusic.com akan mengupas tuntas pada artikel di bawah ini.
Bagaimana dengan Suara dari Yamaha P45 ini?
Setelah kami dari www.nafirimusic.com mencoba sendiri piano ini, Yamaha P45 bisa dibilang cukup mirip dengan piano asli. Digital piano ini sudah dilengkapi dengan 64-note polyphony. Artinya, sistem yang dimiliki oleh Yamaha P45 ini mampu memproses 64 note pada waktu yang bersamaan. Sekali lagi, ini adalah sebuah fitur yang dimana bagi digital piano entry level pada umumnya tidak memiliki fitur ini, dan biasanya tipe digital piano lainnya akan memotong not apabila ada banyak nada yang dimainkan. Dengan adanya 64 notes yang bisa disupport, anda bisa memainkan chords serumit apapun sesuai dengan imajinasi anda, demikian juga dengan duet mode. Di sisi lain, anda juga bisa memainkan pedal sustain tanpa kehilangan not sebelumnya.
Terakhir, Yamaha P 45 ini juga mengusung teknologi yang bernama ‘Advanced Wave Memory Stereo Sampling‘. Dimana teknolohi ini didesain untuk mendapatkan sound yang lebih realistis terutama di dalam mode stereo. Kekurangan dari beberapa digital piano adalah biasanya pada sound nya, tetapi ini adalah sebuah area dimana Yamaha memang memiliki kelebihan. Anda bisa yakin bahawa model sound dari Yamaha pasti akan sangat mirip dengan piano akustik. Bagaimana bila dibandingkan dengan Casio? Menurut kami dari www.nafirimusic.com, apabila anda memiliki budget lebih maka anda bisa mencoba Casio Privia PX-160. Dimana tipe Casio Privia PX-160 ini sudah include / bundle dengan kaki kayu dan sustain pedal dan memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan Yamaha P-45. Atau apabila anda membutuhkan pedal 3 seperti piano asli maka anda bisa mencoba Casio Privia PX-760 atau Casio Celviano AP-260. Namun tentunya dari segi harga Yamaha P-45 ini yang paling terjangkau dibandingkan dengan tipe di atas.
Fitur Khusus apa saja yang dimiliki oleh Yamaha P-45 ini?
Yamaha P 45 juga memiliki beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh tipe sebelumnya atau digital piano lain.
Sebagai contoh, seperti pada pendahulunya yaitu Yamaha P35, dual mode sudah disediakan dimana anda bisa bermain dua voice pada saat yang bersamaan. Artinya, anda bisa memainkan suara piano dan di backing oleh suara string dimana anda bisa mendapatkan efek yang dinamis. Bermain dengan layer seperti ini juga sangat diminati pleh para pemain piano terutama dari generasi muda. Anda juga bisa menggunakan dual mode dimana tangan kiri bermain string dan tangan kanan bermain piano.
Di sisi lain, P45 sudah memiliki polyphony dua kali lipat dari P-35 yaitu sekarang sudah menggunakan 64 notes. Ini adalah salah satu kelebihan dari P-45 ini dibandingkan dengan P-35 yang kami dari www.nafirimusic.com rasakan sangat signifikan.
Untuk voice, saat ini P45 sudah memiliki 10 voice. Voice ini mungkin tidak terlalu banyak dibandingkan dengan voice dari device lainnya, namun untuk kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Anda juga bisa mendapatkan 4 buah tipe reverb yang bisa anda gunakan sesuai dengan selera anda. Yamaha P45 ini juga menyediakan 4 buah touch response level yang dapat anda adjust sesuai dengan selera anda, dan beberapa demo dan preset songs yang dapat anda mainkan (masing-masing 10 lagu). Menurut kami dari Nafiri Music fitur ini bisa dibilang sangat standar dan cukup.
Anda juga bisa bermain menggunakan tuning dan calibration functions, transpose functions, dan metronome sehingga anda bisa bermain dengan tempo yang tepat. Sebuah USB to HOST port juga memungkinkan anda untuk mengkoneksikan keyboard anda ke piranti lain sehingga anda bisa menggunakan Yamaha P-45 ini secara luas. Fitur ini juga sudah umum dan jamak pada perangkat digital piano modern sehingga kami dari Nafiri Music tidak menonjolkan poin ini.
Untuk Siapa saja Yamaha P-45 ini?
Alasan utama kenapa Yamaha P-45 ini lebih cocok dibandingkan dengan keyboard adalah karena Yamaha P-45 ini sesungguhnya sangat mirip dengan keyboard, baik secara tampilan fisik mapun fungsi dan fiturnya. Dengan berat hanya 13 kg (kurang lebih), maka digital piano ini sangat portable dan secara ringan hampir setara dengan Casio PX-150 / Casio PX-160. Sehingga artinya, digital piano ini sangat ringan dan portable dan mudah dibawa-bawa.
Di sisi lain, secara harga digital piano ini pun mirip dengan keyboard, dimana harga yang ditawarkan sangat terjangkau sekali. Secara spesifik, digital piano ini cocok digunakan oleh pemain piano beginner atau intermediate, atau bahkan pianis senior sekalipun, apabila mereka membutuhkan sebuah piano untuk latihan dengan budget terbatas dan bisa dibawa-bawa. Bagi anda yang suka bermain piano tanpa embel-embel (style, song, dan sebagainya) maka produk ini memiliki jumlah tuts yang tepat (88 keys), feel yang baik, dan sound yang sempurna untuk bermain dan berlatih piano. Menurut kami dari Nafiri Music, apabila anda menginginkan musik pengiring maka anda bisa memilih Yamaha DGX-660 atau Casio Privia PX-360 dan Casio Privia PX-560.
Apa yang kurang dari Piano ini?
Harga yang murah biasanya merefleksikan fitur yang dibatasi / terbatas. Pada piano ini anda bisa mendapatkan fitur preset songs, duo mode, sedikit voice, sehingga bisa dibilang Yamaha P-45 ini adalah sebuah piano murni dengan sedikit fitur penunjang, namun tidak banyak.
Hal ini sangat baik apabila anda adalah seorang pemain piano yang sangat serius, namun mungkin kurang cocok apabila anda ingin menggunakan piano ini untuk berlatih anak anda dimana mereka suka mendengarkan lagu dan musik dengan sound yang lucu dan berlimpah. Piano ini juga tidak cocok apabila anda berikan sebagai hadiah bagi anak-anak kecil yang hanya ingin bermain dengan tuts, lebih baik anda membelikan mereka keyboard untuk anak-anak.
Apabila anda memiliki budget lebih, maka anda bisa membeli Casio Privia PX-160 dimana digital piano ini memiliki sound / poliphony yang lebih baik atau Privia PX-360 dimana Digital piano ini sudah memiliki teknologi touch screen dan sudah bisa dibilang semi-stage piano untuk performance.
menurut nafiri pilih p45 atau arius 143 ?
BalasHapusbagaimana dengan arius S51