Review Marshall CODE-25 dan CODE-50 : Amplifier Terbaru dari Marshall dengan Efek Modelling dan Tone Melimpah!
Marshall CODE 25
Pada kesempatan kali ini kami dari Nafiri Music kembali akan mereview sebuah amplifier terbaru keluaran dari Marshall pada akhir tahun 2016 ini yaitu : Marshall CODE-25 dan Marshall CODE-50. Marshall CODE ini sebenarnya adalah sebuah lini terbaru dari Marshall yang akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam ranah digital modeling dengan berbagai pilihan power range, muali dari 100-watt head hingga 25-watt combo yang akan kami review pada kesempatan ini adalah untuk Combo 25-watt dan 50-watt. Seperti modeling amp pada umumnya, tujuan dari pembuatan amplifier CODE ini tentunya sangat ambisius : mengumpulkan seluruh signature Marshall tone pada sebuah small combo. Tentunya bukan hal yang mudah ketika anda harus memasukkan seluruh fitur itu ke dalam 25 watt combo dan 10" speaker. Namun menurut kami sendiri dari Nafiri Music, walaupun Marshall CODE-25 tidak akan membuat anda menjual vintage plexi classic anda, amplifier CODE ini secara intuitif memberikan anda kebebasan untuk mengeskplorasi classic Marshall sound dalam skala amplifier untuk latihan, dimana hal ini adalah sesuatu yang sangat berguna bagi pecinta amplifier Marshall seperti kami di Nafiri Music.
Spoken in Code
Sebuah layar LCD screen yang kecil adalah kunci untuk melakukan navigasi terhadap amp model dan effect yang ada di dalam amplifier Marshall CODE ini (anda dapat menggunakan hingga lima dari total25 onboard effect yang ada secara bersamaan).. Anda juga dapat menggunakan tombol ini untuk mengganti power-amp profile yang ada, mengganti cab model, dan menyimpan hingga 100 preset. Anda bahkan tidak perlu menggunakan instruction manual untuk bernavigasi di CODE-25 / CODE-50 ini. Cukup nyalakan saja power siwtch dan anda bisa mulai menggunakan preset knob untuk mencari sound yang anda suka sesuai dengan selera.
Amplifier Marshall CODE-25 dan CODE-50 ini memiliki 3-band EQ, gain, dan volume control yang sangat mudah dan responsif, dan dapat diganti dengan menggunakan preset yang ada. Effects, amp dan cab simulations, serta modulation juga dapat di mix dan match dengan cara menahan tombol yang terkait dan memutar preset knob. Apabila anda ingin membuat preset sendiri atau mengganti preset yang sudah ada, anda cukup menahan exit/store switch.
Marshall CODE- 25 / CODE-50 juhga dapat digunakan sebagai interface dengan digital audio workstation melalui USB, dimana pada mode ini amp ini dapat digunakan sebagai digital recording interface. Marshall juga menganjurkan anda untuk menggunakan smartphone Gateway app sehingga anda bisa mendapatkan additional control, sharing, dan saving option untuk setiap preset dari Marshall CODE. Kami dari Nafiri Music menemukan bahwa merubah parameter jauh lebih mudah dengan menggunakan Marshall Gateway app, dan anda juga mendapatkan tampilan visual yang lebih intuitif dibandingkan dengan LCD screen kecil yang ada di amplifier.
What’s in the Wheelhouse
Dengan 100 preset yang ada, kami dari Nafiri Music menyimpulkan bahwa Marshall CODE memiliki sound yang tepat bagi semua orang.Mayoritas dari patch yang ada memang ditujukan untuk musik rock dan metal, dan cocok untuk digunakan baik pada gitar single coil maupun humbucker. Ketika kami mencoba preset yang ada, kami menemukan beberapa preset yang bagus, misalnya Number 13, “JCM 800 Heaven,” kami mendapatkan sound yang is punchy dan crunchy, namun anda juga bisa menemukanj sound yang aneh seperti contohnya “Virus,” dimana anda bisa mendapatkan pitch-shifting sound. Secara overall Marshall-Softube (MST) technology mampu menangkap tone dari setiap amplifier yang dimodel ke dalam Marshall CODE ini. Dan walaupun menurut pendengaran kami dari Nafiri Music beberapa dari preset yang ada terdengar cukup digital—terutama ketika ada effect yang digunakan—namun cukup mudah bagi kami untuk mendapatkan good-sounding classic Marshall sound yang sudah cukup untuk latihan, membuat demo, dan recording dimana anda tidak perlu mendapatkan picture-perfect replication.
Kesimpulan
Dengan harga yang terjangkau (kurang lebih harga Rp 2.200.000,- untuk CODE-25 dan Rp 3.450.000,- untuk CODE-50), kami dari Nafiri Music mengambil kesimpulan bahwa Marshall CODE ini adlah sebuah plug-and-play amplifieryang dapat di tweak dengan mudah ketika anda menggunakan Gateway app. Dan ketika anda tidak mampu untuk membeli setiap amplifier yang dimodel oleh CODE ini, maka anda bisa mendapatkan spirit dari masing-masing amplifier legend
dari Marhsall tersebut tanpa harus mencairkan deposito atau tabungan anda.
Ratings
Kelebihan:
100 Presets dengan banyak ruang untuk eksperimen. USB interface yang dapat berfungsi sebagai DAW.
Kekurangan:
LCD screen yang kecil
Harga Pasar (pada saat artikel ini dibuat) :
Rp 2.200.000,- untuk Marshall CODE-25 dan Rp 3.450.000,- untuk Marshall CODE-50
Tones:Kelebihan:
100 Presets dengan banyak ruang untuk eksperimen. USB interface yang dapat berfungsi sebagai DAW.
Kekurangan:
LCD screen yang kecil
Harga Pasar (pada saat artikel ini dibuat) :
Rp 2.200.000,- untuk Marshall CODE-25 dan Rp 3.450.000,- untuk Marshall CODE-50
Kemudahan:
Desain:
Value: